Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB

Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB

JAKARTA, BANGSAONLINE.com Indar Parawansa mengusulkan pembentukan saat acara Halalbihalal PP Muslimat NU di Aula Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama RI Jakarta, Sabtu (4/5/2024). Komite tersebut dibentuk untuk menyuarakan perdamaian dunia dari para perempuan Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pakar PP Muslimat NU Nyai Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Ketua Dr KH Abdul Moqsith Ghazali, Ketua Umum Kowani Giwo Rubiyanto, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan, dan Ketua LAZISNU Habib Ali Hasan Al Bahar. Acara tersebut juga diikuti peserta virtual dari seluruh PC dan PW Muslimat NU se-Indonesia.

"Saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja. Di Timur Tengah, kita tidak tahu kapan perang Israel dengan Palestina akan berakhir, juga ditambah dengan konflik baru Israel dengan Iran. Di sisi lain, perang Rusia dan Ukraina juga belum diketahui kapan akan berakhir," kata .

Untuk itu, dalam forum yang dihadiri oleh para pimpinan strategis organisasi perempuan Indonesia tersebut, mengajak seluruh organisasi perempuan bersatu dan membangun langkah nyata guna merespons kondisi dunia yang sedang gaduh dengan konflik dan peperangan.

"Perempuan dan anak tidak hanya menjadi korban perang. tapi juga berada dalam situasi paling rentan. Isu inilah yang harus menjadi pokok perhatian dunia," imbuhnya.

mengatakan, sejauh ini Muslimat NU telah tiga kali mengirimkan bantuan untuk warga Palestina yang menjadi korban peperangan dan juga yang sedang mengungsi di Rafah maupun di Jordania. Beberapa lembaga dan organisasi di Indonesia juga telah melakukan hal yang sama.

"Tapi tentu hal tersebut tidak cukup. Mumpung di sini ada Ketua Umum Kowani, juga hadir pula Mbak yang tak lain adalah Ketua Bidang Luar Negeri PP Muslimat NU. Bersama dengan kekuatan organisasi perempuan di Indonesia, kami Muslimat NU ingin membangun sinergi dan menginisiasi gerakan perempuan, mengirim tim komite kemanusiaan untuk langsung bertemu dengan Sekjen PBB," tegas .

Menurut , langkah ini akan menjadi kekuatan luar biasa untuk menyampaikan pesan kepada PBB dan dunia, bahwa perempuan Indonesia tidak ingin perang terjadi dan segera diakhiri dan berlangsung secara berkepanjangan. Bahwa suasana aman, damai, dan tenteram dibutuhkan oleh seluruh umat manusia yang ada di dunia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO