Sedekah Kiai Asep Turun Rp 5 Miliar, Dulu Rp 8 Miliar hingga Rp 10 Miliar, Kenapa

Sedekah Kiai Asep Turun Rp 5 Miliar, Dulu Rp 8 Miliar hingga Rp 10 Miliar, Kenapa Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., menunjukkan beras yang dibagikan kepada masyarakat. Beras itu diberi label ASC Foundation, lembaga nirlaba yang punya misi: hanya memberi untuk berbagi, tidak menerima bantuan dari pihak manapun. Beras itu dibeli Kiai Asep dari uang pribadi. Foto: m. mas'ud adnan/ bangsaonline.com

Yang juga menakjubkan, Kiai Asep bersedekah tak hanya pada momen-momen tertentu. Tapi tiap hari. Putra ulama pendiri NU KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka Jawa Barat yang tahun lalu ditetapkan sebagai pahlawan nasional itu tiap hari memberikan sarung dan uang.

“Kalau hari Rabu, pagi-pagi orang sudah antre di depan rumah saya. Sampai 100 orang,” tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

Para relawan penanganan Covid-19 Mojokerto Jawa Timur saat membagikan sarung dan beras sedekah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A di Guest House kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur, Jumat (15/5/2020). foto: MMA/bangsaonline.com

Agar mereka tertib, Kiai Asep bikin aturan. Mereka harus menunjukkan KTP. “Karena jumlahnya terus bertambah, ” kata Kiai Asep.

Bahkan mereka yang antre tak hanya dari kalangan Islam. Tapi juga non muslim. “Diantara mereka ada juga yang beragama Kristen,” tutur KH Abdurrahim Zulkarnain, orang kepercayaan Kiai Asep yang ditugasi untuk membagikan uang pada mereka. Tapi mereka (non muslim) tetap diberi karena alasan kemanusiaan.

Tentu pengeluaran finansial Kiai Asep tiap bulan sangat banyak. Bahkan mencapai miliaran rupiah.

“Tapi pada bulan Ramadhan kali ini hanya sekitar Rp 5 miliar atau Rp 6 miliar,” kata Kiai Asep.

Ini berarti turun drastis. Pada bulan suci Ramadhan sebelumnya, seperti diberitakan BANGSAONLINE, Kiai Asep mengeluarkan sedekah dan zakat sekitar Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar.

Kenapa? Kiai Asep hanya tersenyum.

Yang pasti pada pemilu lalu Kiai Asep banyak membiayai caleg, terutama putranya sendiri: Muhammad Habibur Rochman (Gus Habib). Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Gus Habib adalah caleg DPR RI dari Nasdem yang berangkat dari Dapil Jatim VIII. Gus Habib meraih suara terbanyak di dapil yang meliputi Mojokerto,, Jombang, Nganjuk, Madiun Kota dan Kabupaten. Bahkan suara Gus Habbib mengalahkan suara Rusdi Kirana, konglomerat besar yang juga pemilik maskapai penerbangan Lion Air yang nyaleg dari PKB.

Kini Kiai Asep sibuk persiapan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Maklum, putra sulungnya, Muhammad Al Barra (Gus Barra) menjadi calon bupati Mojokerto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO