GRESIK, BANGSAONLINE.com - Terobosan dan inovasi terus dirancang oleh Bupati-Wabup Gresik Terpilih Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah demi mewujudkan Gresik Baru.
Salah satunya, yakni penataan kawasan di Kecamatan Gresik. Agar geliat ekonominya kian tampak dan tumbuh. Gus Yani-Bu Min, sapaan akrabnya, akan membuat sentra tempat pedagang kaki lima (PKL) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA JUGA:
- Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Direktur YLBH Fajar Trilaksana: Kejaksaan Punya Wewenang Tak Tahan Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Ini Alasan Kejari Gresik Tak Tahan Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Gus Yani-Bu Min akan menyulap kanan kiri sepanjang Jalan Basuki Rahmat Gresik menjadi sentra PKL dan UMKM ala Malioboro, Yogyakarta. "Kami akan konsep sepanjang Jalan Basuki Rahmat Gresik ala Malioboro. Doakan," ujar Gus Yani kepada BANGSAONLINE.com.
Menurut Gus Yani, di sepanjang Jalan Basuki Rahmat banyak bangunan tua yang lahannya layak untuk digunakan sebagai tempat sentra PKL dan UMKM untuk menjual produk-produk khas Gresik maupun makan dan minuman. Untuk itu, nantinya pemerintahannya akan mendiskusikan dengan ahli sejarah dan pemilik bangunan untuk konsep tersebut.
"Jadi, nanti kalau memang di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ada bangunan yang masuk cagar budaya konsepnya seperti apa akan kami diskusikan," kata Gus Yani.
Gus Yani menerangkan, kalau sentra PKL UMKM di sepanjang Jalan Basuki Rahmat terwujud, maka di sana akan tumbuh ekonomi baru. Masyarakat bisa membeli makanan maupun oleh-oleh khas Gresik.
"Nantinya, bisa kami konsep dengan paket wisata religi agar para peziarah waliyullah atau masyarakat luar Gresik yang datang ke Gresik untuk berwisata ataupun berlibur, belanja oleh-olehnya di sentra PKL dan UMKM di Jalan Basuki Rahmat," terang Gus Yani.